Capres Tenar Tidak akan Menang

Jakarta - Nama tenar bukanlah jaminan bagi calon yang ingin memenangkan Pilpres 2009. Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan, pemilih tidak hanya menilai ketenaran, tetapi kemampuan.

"Kalau memilih hanya karena ketenaran pasti hasilnya tidak maksimal. Tapi, para pemilih, memilih berdasarkan kemampuan," ujar Kalla saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Kantor DPP Partai Golkar, Jl Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (24/7/2008).

Kalla menekankan, pada pemilu legislatif mendatang akan sangat kompetitif. Dia menyebut persaingan bukan hanya antarparpol, tetapi juga di internal parpol itu sendiri.

"Pemilu 2009 itu akan menjadi pemilu yang bersejarah di negeri ini, bukan hanya karena partai yang ikut banyak. Memang pada tahun 1999, partai yang ikut juga banyak, namun pada pemilu 2009 ini figur calon dan figur yang kuat sangat menentukan karena bukan hanya akan bersaing dengan partai lain. Tetapi juga bersaing intra partai," ujarnya.

Di hadapan 200 peserta Rapimnas, Kalla meminta para pemuda agar tidak hanya berfokus pada penggapaian politik saja, tetapi juga di sektor lainnya.

"Jadi profesional muda yang baik, pengusaha muda yang baik, akademisi muda yang baik," kata Ketua Umum Partai Golkar ini.
(dikutip dari www.detik.com)

Tidak ada komentar: